Sejarah
terbentuknya Palang Merah Remaja di Indonesia tidak terlepas dari
sejarah terbentuknya Palang Merah Remaja Internasional yang dilatar
belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914-1918) yang pada waktu itu
antara Austria dan Perancis sedang mengalami peperangan.Karena
kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan,akhirnya mengerahkan
anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya.
Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan
pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta koran bekas.Anak-anak
tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut PMP (Palang Merah
Pemuda) yang kemudian berubah menjadi PMR (Palang Merah Remaja). Pada
tahun 1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional
diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu satu bagian
dari Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha
tersebut diikuti oleh negara-negara lain.Dan pada tahun 1960,dari 145
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang ada sebagian besar
sudah memiliki Palang Merah Remaja. Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV
di Jakarta,tepatnya pada tgl 25-27 Januari 1950,PMI membentuk Palang
Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita
Abdurrahman.Tepat pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah
Remaja secara resmi di Indonesia.Hymne PMI lagu yang pertama kali
dikumandangkan pada tahun 1967 yang merupakan ciptaan Mochtar H. S. (yg
lebih dikenal sebagai Mochtar Embut dan juga seorang tokoh PMI yang
terkemuka waktu itu) menandai dari pembentukan Palang Merah Remaja (PMR)
Kudus.PMR Kudus merupakan yang kedua di Indonesia setelah Bandung. Bisa
dibayangkan,pada masa itu PMI Kudus adalah merupakan cabang yang
terkemuka di Indonesia.Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah
didasari Surat Edaran Dirjen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22
Juni 1974.
0 komentar: